Komisi II DPR Apresiasi Gerakan Sejuta Relawan Pemilu Jateng
Anggota Komisi II DPR, Budiman Sudjatmiko memberikan apresiasi terhadap Gerakan Sejuta Relawan Pemilu di Jawa Tengah (Jateng) yang menargetkan sampai 1 juta orang.
Hal tersebut disampaikan Budiman, saat pertemuan Tim Kunjungan Spesifik Komisi II dengan Bawaslu Jateng dan Panwaslu seluruh Kabupaten/Kota di Jateng, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II, Khatibul Umam Wiranu di Kantor Bawaslu Jateng di Semarang, Senin (10/2)
“Suatu hal yang menarik bahwa ada partisipasi publik. Ini penting secara strategis untuk mengcounter adanya isu-isu golput dan juga untuk menumbuhkan kegairahan masyarakat,” kata politisi F-PDIP dapil Jawa Tengah.
Namun, kata Budiman, permasalahan yang harus dicermati adalah mereka bukan orang baru dan akan dijadikan sebagai Mitra Pengawas Pemilu Lapangan (Mitra PPL), apakah betul selama ini mereka tidak pernah ikut sebagai anggota salah satu partai politik.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah menjelaskan bahwa terkait Mitra PPL atau Gerakan Sejuta Relawan Pemilu, untuk Jawa Tengah sudah menginventarisir sekitar 4.500 relawan, di Kabupaten/Kota sekitar 100 orang dan di tingkat Provinsi sekitar 1.000.
“Untuk mensolidkan, kami akan melakukan inventarisasi dengan biodata yang lengkap sampai nomor HP, email, facebook maupun tweeternya dalam form Gerakan Sejuta Relawan tersebut,” kata Abhan.
Pada tahun 2014 ini, papar Abhan, untuk menyiapkan jumlah Mitra PPL Bawaslu Provinsi dan Panwaslu di Kabupaten/Kota menyisir kembali datang ke Kampus-kampus, Sekolah SLTA kelas III, Ormas, LSM dan lain-lain, termasuk ketika Bawaslu saat diberi kesempatan untuk menjadi narasumber dimanapun.
“Kami selalu menyampaikan pentingnya pengawasan berbasis masyarakat dan peran serta masyarakat, sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam Gerakan Sejuta Relawan Pemilu. Kami tidak akan menjanjikan misalnya soal honor atau yang lain. Tapi kami bisa memberikan ID Card dan nanti Piagam kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
Menurut Abhan, dalam perkembangannya, Mitra PPL akan diambilkan dari orang-orang atau personal dari Gerakan Sejuta Pemilu. Jadi ini bukan baru tapi ini meneruskan atau istilahnya naik kelas.
“Misalnya kalau orang dari Gerakan Relawan ini orangnya bagus, dan mempunyai visi pengawasan yang bagus akan kita naikan kelas menjadi Mitra PPL,” ujar Abhan.
Yang terpenting, tegas Abhan, bahwa visi kami adalah bagaimana pemilu yang dilaksanakan benar-benar berjalan fair. (sc) foto:sc/parle/ry